SURAKARTA - Guna menjaring aspirasi dan informasi dari jajarannya di Unit Pelaksana Teknis, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu hadir di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta melalui program "Inspektur Jenderal Aktif Dengarkan Aspirasi (Irjen ADA)", Sabtu (02/03).
Mengawali penguatan, Razilu menguraikan tujuan IRJEN ADA kepada jajaran Rutan Surakarta.
"Tujuan akhirnya adalah peningkatan kinerja. Namun, peningkatan kinerja juga harus dibarengi dengan kinerja yang bebas dari korupsi, " kata Irjen kepada jajaran Rutan Pimpinan Urip Dharma Yoga di Aula Rutan.
Razilu melanjutkan arahannya terkait salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu sebagai pelayan publik.
"Kita semua adalah pelayan publik. Bapak ibu memiliki kewenangan mutlak untuk memudahkan atau menyusahkan, " ujar Pria kelahiran Buton ini.
Irjen mengungkapkan bahwa seorang ASN harus selalu berkembang menjadi lebih baik lagi, utamanya ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita harus berupaya dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan, harus terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, " katanya.
"Yang bapak ibu harus pikirkan adalah bagaimana pelayanan yang tadinya susah menjadi mudah, tadinya lama menjadi cepat, tadinya berbelit-belit menjadi ringkas, " sambungnya.
Menurut Irjen, untuk mewujudkan pelayanan yang prima, dibutuhkan terobosan dan inovasi yang diciptakan oleh para jajaran.
"Bentuklah tim inovasi dan ciptakan inovasi. Itu nantinya akan berpangkal pada Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), " ungkap Razilu.
Mengakhiri arahan, Razilu kembali menekankan pentingnya melayani masyarakat tanpa pamrih.
"Sehingga pelayanan yang bapak ibu berikan dapat diapresiasi oleh mitra dan oleh penerima layanan kita, " pungkasnya.
Menanggapi blusukan Irjen melalui program Irjen ADA ini, Karutan Surakarta, Urip Dharma Yoga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah memotivasi jajarannya untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik.
Turut mendampingi Irjen, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono, Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto, Auditor Ahli Madya Itjen, Qolbin Salim, Kalapas Sragen, Tunggul Buono, dan Karutan Boyolali, Eko Bekti Susanto.