Rutan Surakarta Lakukan Pemindahan 40 Napi, Langkah Preventif Hadapi Gangguan Kamtib

    Rutan Surakarta Lakukan Pemindahan 40 Napi, Langkah Preventif Hadapi Gangguan Kamtib
    Test Urine Napi

    Rutan Surakarta Lakukan Pemindahan 40 Napi, Langkah Preventif Hadapi Gangguan Kamtib



    Surakarta - Pelaksanaan deteksi dini dalam pengamanan Rutan/ Lapas harus senantiasa dilakukan sesuai prosedur yang telah diterbitkan. Petugas Rutan Kelas I Surakarta menerapkan lengkah-langkah preventif sebagai wujud deteksi dini dalam mengantisipasi gangguan keamanan. Dalam kondisi kelebihan kapasitas (over capacity) gesekan antar narapidana lebih besar kemungkinannya untuk terjadi, sehingga petugas pengamanan Rutan Kelas I Surakarta harus melaksanakan langkah preventif sebagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.


    Jumlah Tahanan dan Narapidana pada Rutan Kelas I Surakarta per hari ini 686 orang. Kondisi tersebut sudah menunjukkan kelebihan kapasitas 230% yang dapat berdampak terhadap pengamanan. Kepala Rutan Kelas I Surakarta mengambil langkah strategis sebagai bentuk langkah pencegahan gangguan kamtib dengan melakukan pemindahan narapidana ke beberapa lapas lain di Jawa Tengah. Pada hari ini, 6 Maret 2024 sebanyak 40 orang narapidana telah dipindahkan ke 2 Lapas di Purwokerto, Banyumas.


    Bekerja sama dengan Batalyon C Brimob Surakarta dan Polresta Surakarta, Rutan Kelas I Surakarta melaksanakan pemindahan narapidana dengan menggunakan armada transportasi bus. "Langkah preventif ini kami lakukan untuk menganisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan, serta untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh Warga Binaan"., Ucap Urip Dharma Yoga, Kepala Rutan.

    pemindahan napi rutan surakarta
    Kevin Guntur

    Kevin Guntur

    Artikel Sebelumnya

    Siapkan Apel Pagi,Kepala Rutan Surakarta...

    Artikel Berikutnya

    Serah Terima Limbah Medis dengan PT Arah...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Tags