Surakarta - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai manajemen penanganan Infeksi Laten TBC (ILTB) dan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) di tenaga kesehatan rumah sakit, puskesmas, komunitas, dan lapas/rutan. Rutan Kelas I Surakarta hadiri Workshop Manajemen ILTB dan pemberian TPT oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari di Hotel Swiss Bell Surakarta dihadiri oleh 41 orang. Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga menugaskan satu petugas poliklinik yang membidangi dalam hal kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Workshop ini dilatarbelakangi dari cakupan pemberian TPT di Indonesia pada Setiap kategori usia masih jauh dari target yang diharapkan. Berdasarkan data SITB tahun 2022, data kontak serumah per Maret 2023 pada anak usia <5 tahun cakupannya sebesar 5, 7%, sedangkan pada anak usia 5-14 tahun sebesar 1, 1% dan lebih dari 14 tahun cakupannya tidak mencapai 1%. Sehingga cakupan total kontak serumah pemberian TPT sebesar 1, 3%.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka di perlukan piningkatan cakupan pemberian TPT untuk mencapai target eliminasi TBC tahun 2030, program Tim Kerja TBC telah mengadakan Workshop bagi pelatih mengenai Manajemen Program ILTB dan Pemberian TPT tahun 2023 sebagai upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta.
Dari Workshop tersebut, diharapkan bisa menjadi pelatih yang akan meneruskan materi kepada tenaga kesehatan lain. Dari pertemuan tersebut, maka diperlukan pertemuan Workshop Manajemen Program ILTB dan Pemberian TPT pada tingkat provinsi sebagai kelanjutan dari kegiatan sebelumnya.